FAJAR.CO.ID — Kabar gembira bagi penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT. Penyaluran bantuan sosial bansos ini kembali dilakukan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Saldo sebesar Rp600 ribu mulai terisi di rekening Bank Mandiri para penerima bansos. Bantuan ini merupakan alokasi untuk tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni tahun 2025.
Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan telah mendapatkan saldo dari sejumlah bank.
Sebelumnya, pada 12 Juni 2025, pencairan lebih dulu dilakukan oleh Bank BSI di wilayah Provinsi Aceh.
Bank BSI mencairkan bantuan PKH di siang hari, disusul BPNT sebesar Rp600 ribu pada sore harinya.
Hari ini, giliran Bank Mandiri menyusul mencairkan BPNT melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Proses pencairan secara bertahap, sehingga tidak semua KPM menerima bantuan secara serentak.
Saldo bantuan bisa dicek secara berkala melalui mesin ATM, agen bank, atau aplikasi mobile banking resmi.
Untuk KKS Bank Mandiri, cakupan wilayah penyaluran mencakup hampir seluruh Indonesia, meski tidak semua daerah.
Beberapa KPM yang kartunya belum terisi diimbau bersabar karena pencairan berlangsung bertahap.
Status pencairan bantuan di sistem bisa berbeda, ada yang SE, SPM, atau masih proses burkol.
KPM disarankan memanfaatkan aplikasi mobile banking seperti Livin’ Mandiri, BRIMO, BSI Mobile, dan Wonder BNI.
Tujuannya agar pengecekan saldo bisa dilakukan lebih mudah tanpa harus datang ke ATM atau agen.
Selain memantau secara mandiri, KPM juga bisa menunggu informasi resmi dari pendamping sosial PKH wilayah setempat.
Selain Bank Mandiri dan Bank BSI, dua bank besar lainnya yaitu BRI dan BNI belum memulai pencairan.
Keduanya merupakan bank penyalur dengan jumlah KPM terbanyak untuk program PKH dan BPNT di seluruh Indonesia.
Diperkirakan dalam waktu dekat, kedua bank tersebut juga akan mulai mencairkan bantuan kepada para penerima.
Pemerintah juga sedang mempersiapkan pencairan bantuan penebalan BPNT sebesar Rp400.000 untuk alokasi Juni dan Juli.
Jika bantuan reguler disalurkan melalui kartu KKS, maka penebalan juga akan dicairkan melalui mekanisme yang sama.
Alternatifnya, jika penyaluran sebelumnya dilakukan lewat PT Pos Indonesia, maka penebalan juga akan melalui Pos.
KPM diimbau bersabar dan terus berdoa agar bantuan segera cair dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Adapun bantuan sosial ini hanya disalurkan kepada KPM dari desil 1 sampai desil 4 yang memenuhi kriteria.
Sebanyak 1,8 hingga 1,9 juta KPM telah dinonaktifkan karena tidak lagi memenuhi syarat pada tahap sebelumnya.
KPM bansos yang nonaktif digantikan oleh penerima baru yang telah diverifikasi dan dinyatakan layak oleh Kemensos.
Diharapkan penyaluran bansos hari ini dapat membantu meringankan kebutuhan dasar masyarakat menjelang akhir bulan. (*)
