FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi hujatan warganet karena menggunakan pertalite.
Melalui akun sosial medianya, ia memberikan penjelasan bahwa pada upacara peringatan HUT ke-77 RI, ia menjadi inspektur sehingga ia memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa sampai lebih awal.
“Terima kasih saya dihujat mobil pribadi gunakan BBM Pertalite bersubsidi. Kemarin saya inspektur upacara peringatan HUT RI ke-77 di Universitas Ibnu Chaldun saya naik kendaraan pribadi utk pastikan tiba tepat waktu,” jelasnya, Kamis, (18/8/2022).
Lanjut kata dia, pada hari biasa, ia hanya menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) dan Transjakarta.
“Selebihnya sy naik MRT dan Transjakarta. Ini buktinya,” tambahnya.
Namun, unggahan Musni Umar itu justru kembali dicibir oleh warganet. Warganet menilai penjelasan Musni Umar justru tidak nyambung.
“Ciee…rektor tekor lagi nyelamatkan muka keceplosan pake BBM subsidi. Jd gue harus bilang elu pribadi yg sederhana gitu…??
Bilang aja krn mobil gak kebagian pertalite…😋,” @balas @ju***.
“Lah apa hubungannya jadi inspektur upacara dengan pakai Pertalite untuk mobil pribadimu Mus loe jadi ispektur upacara juga bisa pakai PERTAMAX untuk mobil pribadimu kan ? … Profesor kok pemikirannya lucu sih seperti anak anak yg lagi ngambek cari alasan pembenaran,” tambah @ba***.
“Mobil Pribadi dan Inspektur Upacara apa kaitannya Prof Blog?,” imbuh @MA***.
Sebelumnya diberitakan, melalui akun sosial medianya, Musni Umar mengunggah ketika ia mampir ke pom bensin. Dia mengeluhkan stok pertalite yang kosong.