FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Denny siregar, merespons ciutan salah satu Warganet yang mengomentari salah satu berita mengenai kasus penembakan Laskar FPI di kilometer 5O.
Warganet itu meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membuktikan pernyataannya akan memproses kasus tersebut, jika menemukan Novum.
Dalam berita yang berjudul “Kapolri Jawab soal Km 50: Kalau Ada Novum, Kami Proses” itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disinggung beberapa anggota Komisi III DPR RI terkait kasus penembakan Laskar FPI, merespons dan menegaskan akan memproses kasus itu, jika menemukan ada bukti baru (novum).
Denny siregar menggungah tangkapan layar komentar Warganet itu di akun Twitternya dan memberikan narasi. “Sebenarnya doi itu tau artinya Novum gak sih ?? Novum itu artinya organ reproduksi wanita.” tulis Denny siregar, dikutip fajar.co.id, Kamis (25/8/2022).
Tak ayal cuitan Denny siregar soal “Novum” direspons sejumlah Warganet lainnya. Ada Warganet yang menilai Denny siregar tidak bisa membedakan arti Novum dan ovum.
“Klo ngetweet jgn buru2 mikirin bayaran..jd tolol kan loe den…ovum di kira ny sm kali dgn Novum..tolol nya amit2 loe,” tulis @RayTango*.
Sekadar diketahui,sebelumnya saat Kapolri rapat bersama dengan anggota Komisi III DPR RI membahas kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, kasus penembakan laskar FPI di kilometer 50 Tol Cikampek, mencuat.
Sejumlah legislator Senayan pun membandingkan kedua kasus itu dengan CCTV yang rusak di lokasi kejadian. (eds/fajar)