Kemensos Ajak Bank Dunia Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan

  • Bagikan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melakukan pertemuan dengan perwakilan World bank di Kantor Kemensos Salemba Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024), guna membahas strategi kolaborasi yang dapat dilakukan di antara keduanya melalui program pengentasan kemiskinan Kemensos. ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak Bank Dunia berkolaborasi entaskan kemiskinan di Indonesia. Kemensos akan membentuk data tunggal pengentasan kemiskinan.

Untuk rencana kolaborasi tersebut, kedua pihak melakukan Mensos Saifullah Yusuf melakukan pertemuan dengan perwakilan World Bank guna membahas strategi kolaborasi yang dapat dilakukan di antara keduanya melalui program pengentasan kemiskinan Kemensos.

“Kemensos mengajak World Bank terlibat dalam kerja-kerja prioritas Kemensos, misalnya peningkatan kapasitas pendamping sosial dan pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat melalui skema-skema care economic,” kata Mensos dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12).

Menanggapi ajakan Kementerian Sosial, Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial atas berbagai upaya yang telah ditempuh.

Salah satu hal yang ia apresiasi adalah kesediaan Kemensos untuk membentuk suatu data tunggal pengentasan kemiskinan. Carolyn menegaskan pentingnya sistem data terintegrasi untuk memastikan ketepatan bantuan.

“Tanpa memiliki sistem data terintegrasi yang kuat, kita tidak tahu satu KK menerima berapa macam bantuan. Satu, dua, tiga bantuan, atau bahkan tidak sama sekali?” kata Carolyn.

World Bank sangat mendukung upaya integrasi berbagai data yang saat ini tengah diolah oleh BPS. Menurut Carolyn, integrasi tersebut sangat diperlukan meski mungkin akan ditemui kesulitan baik secara teknis maupun politis.

Namun begitu, ia memberikan apresiasi kepada berbagai kementerian dan lembaga yang mampu bergandengan tangan dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Perwakilan dari World Bank itu juga mendukung upaya graduasi dan pemberdayaan yang kini sedang digalakkan oleh Kemensos.

Berkenaan dengan upaya pemberdayaan itu, Regional Director for Human Development World Bank Alberto Rodriguez sempat menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung terciptanya lingkungan yang produktif.

“Pertama, kami ingin meyakinkan bahwa penerima manfaat bisa tergraduasi dan produktif. Untuk mendukung produktifitas, harus diciptakan juga lingkungan yang produktif,” kata Alberto.

Terakhir, pertemuan hari itu juga turut membahas skema perlindungan sepanjang hayat yang diupayakan Kemensos, bagaimana Kemensos memberikan perlindungan sosial kepada bayi yang masih dalam kandungan hingga mereka yang sudah renta. (*)

  • Bagikan