FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Rajab salah satu bulan dalam penanggalan Islam yang memiliki keistimewaan hampir setara dengan Ramadan. Dalam kalender Islam, 1 Rajab 1446 Hijiriah bertepatan 1 Januari 2025.
Adapun dalam perhitungan Islam, malam 1 Rajab dimulai pada 31 desember 2024 setelah masuk waktu Magrib.
Dengan keistimewaan yang dimiliki, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan, salah satunya puasa. Berikut beberapa puasa selama bulan Rajab yang memiliki pahala luar biasa apabila dilaksanakan:
- Puasa 1 Rajab
Puasa 1 Rajab jatuh pada 1 Januari 2025. Berdasarkan sabda Rasulullah “Barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab , maka Allah akan menuliskan baginya pahala seperti berpuasa satu tahun penuh.” (HR. Imam Ibn Majah).
- Puasa Ayyamul Bidh
Pelaksanaan puasa ayyamul bidh yaitu tiga hari berturut-turut 13-15 Januari 2025. Puasa ini dikenal sebagai “puasa hari putih” karena dikerjakan saat bulan bersinar terang pada malam hari.
Puasa ini memiliki banyak keutamaan seperti, menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjauhkan dari perbuatan dosa, melatih menjaga emosi, dan memperluas sabar.
- Awal bulan Syaban
Pada 31 januari 2025 telah masuk 1 Sya’ban untuk bulan Hijriah. Pada hari ini dianjurkan untuk berpuasa karena pahalanya setara dengan hijrah bersama Rasulullah dimana meningkatkan amal di bulan ketika banyak orang yang lalai akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar.
Puasa ini juga bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Melansir MUI.OR.ID, Bulan Rajab salah satu bulan istimewa. Kitab I‘anatut Thalibin menjelaskan asal kata “Rajab” merupakan derivasi dari kata “tarjib” yang berarti mengagungkan atau memuliakan.
Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashabb” (الأصب) yang berarti “yang mengucur” atau menetes”.
Julukan Ashabb tersebut karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini. Bulan Rajab bisa juga dikenal dengan sebutan “Al-Ashamm” (الأصم) atau “yang tuli”, karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.
Julukan lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” (رجم) yang berarti melempar. Dinamakan demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh.
Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ……. ٣٦
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram”. (QS At-Taubah:36).
(Besse Arma/Fajar)