FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rapat Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait membahas kasus Irjen Ferdy Sambo sempat memanas.
Keributan atau ada mulut sesama anggota Komisi III dipicu kala membahas diagram Konsorsium 303.
Momen panas itu melibatkan Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Golkar Adies Kadir dan dua anggota Komisi III DPR Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Dipo Nusantara.
Awalnya Dipo mengajukan pertanyaan ke Kapolri terkait konsorsium judi online yang diduga melibatkan anggota Polri.
“Pada bagia pertama Pak Ferdy Sambo berada di puncak struktur yang melibatkan berapa jenderal bintang 1 dan bintang 2 yang menjadi pemasok dana judi. Sedangkan bagian konsorsium judi 303 yang baru menampilkan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto di puncak strukturnya,” kata Dipo dalam rapat bersama Kapolri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Kemudian penjelasan Dipo Nusantara dipotong oleh Ahmad Sahroni dengan mengajukan intrupsi.
“Pak Dipo sebaiknaya pertanyaan secara umum aja Pak Dipo,” kata Sahroni.
Kemudian intrupsi Ahmad Sahroni itu pun disambung lagi oleh Adies Kadir.
“Sebaiknya sebagai anggota Komisi III berbicara sebagai fakta dan data, jangan berbicara hoax,” ujar Adies.
Suasana pun makin panas saat sesama anggota saling sahut-menyahut. Adies dan Cucun beradu mulut hingga akhirnya Adies menuding Cucun tak mengerti tata tertib sidang.
“Intrupsi kok dipotong-potong. Bapak ini anggota DPR tapi kok gak ngerti aturan sidang,” ujar Adies. (pojoksatu)