Ganjar Pranowo Miliki Ikatan Keluarga dengan Ulama di Jawa Tengah

  • Bagikan
Gebyar sholawat untuk Ganjar Pranowo di Cirebon

FAJAR.CO.ID, CIREBON- Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tidak asing di kalangan ulama dan kiai.

Tidak hanya karena kebiasaannya bergaul dengan kalangan santri, tapi juga karena Ganjar memang memiliki ikatan keluarga dengan para ulama dan kiai khususnya di Jawa Tengah.

“Kakek Mertua Ganjar, KH Hisyam Abdul Karim merupakan ulama tersohor yang mendirikan Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga,” ujar Ahmad Haqiqi, Koordinator Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Jawa Barat, di sela kegiatan “Gebyar Sholawat dan Do’a Bersama Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024”, di Pondok Pesantren Al Jauhariyyah, Kabupaten Cirebon, Kamis, (25/08/2022).

Walhasil, Haqiqi mengatakan, Ganjar tak hanya memiliki hubungan erat dengan ulama besar secara nasab, tapi dia juga memiliki budi pekerti yang baik dalam menjalin hubungan dengan ulama selama ini.

“Pak Ganjar merupakan sosok yang memiliki kaitan erat dengan para ulama. Beliau pun adalah seorang santri dan sering mengunjungi Pondok Pesantren di Jawa Tengah. Beliau peduli dan memberikan perhatian lebih terhadap santri,” Ujar Haqiqi.

Acara “Gebyar Sholawat dan Do’a Bersama” berlangsung meriah, dihadiri sekitar 2,300 santri dan ulama besar.

Dengan khidmat hadirin melantunkan sholawat dan berdo’a bersama untuk kemajuan Bangsa.

Mereka mendoakan Indonesia yang baru bangkit dari pelemahan ekonomi karena wabah Covid-19 ini diberi sosok pemimpin nasionalis religius yang bisa melanjutkan pembangunan, menjaga persatuan dan kesatuan, serta teguh memegang amanat penderitaan rakyat atau Ampera.

Sosok itu, bagi para peserta Gebyar Sholawat ini, adalah Ganjar Pranowo.

“Santri di Kabupaten Cirebon sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka memiliki rasa kedekatan dengan sosok Pak Ganjar karena karakternya yang nyantri, bijaksana dan kharismatik sebagai seorang pemimpin,” ujar Haqiqi.

Haqiqi mengungkapkan banyak hal inspiratif yang bisa diangkat dari sosok Ganjar bagi para santri. Salah satunya adalah konsistensinya mendorong program kewirausahaan di pondok pesantren untuk santri mandiri ekonomi.

“Di Jawa Tengah, beliau memiliki program santripreneur yang bertujuan untuk membuat santri mandiri di bidang ekonomi. Hal tersebut merupakan tindakan positif dalam membangun semangat santri sebagai penerus Bangsa,” tambahnya.

“Saya tidak memiliki keraguan terhadap beliau. Pak Ganjar merupakan pemimpin yang tidak membeda-bedakan pendidikan formal dan pendidikan berbasis pesantren seperti ini. Menurutnya, semua pendidikan bertujuan sama, membangun karakter,” tutupnya. (pojoksatu)

  • Bagikan