FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Brigjen Hendra Kurniawan kembali jadi sorotan setelah diketahui menumpangi pesawat jet. Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap pesawat jet tersebut milik mafia judi dan kerap digunakan mantan napi korupsi.
Brigjen Hendra Kurniawan salah satu pejabat Polri yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia disangkakan dengan tindakan obstruction of justice atau menghalangi penanganan perkara kasus pembunuhan Brigadir J.
Pesawat jet yang diduga milik mafia judi itu digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi pada Senin (11/7/2022). Penerbangan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi berselang tiga hari setelah insiden penembakan Brigadir J.
Brigjen Hendra Kurniawan disebut terbang ke Jambi menggunakan pesawat jet yang diduga milik mafia judi atas perintah Ferdy Sambo. Saat itu, Irjen Pol Ferdy Sambo menjabat Kadiv Propam Polri dan menjadi menjadi atasan Brigjen Hendra Kurniawan.
Penerbangan Hendra Kurniawan menggunakan pesawat jet untuk menemui keluarga Brigadir J. Dia bermaksud memberi penjelasan kematian Brigadir J yang disebut baku tembak dengan rekannya sesama ajudan, Bharada E.
Pesawat jet itu menjadi perbincangan setelah Indonesia Police Watch (IPW) menyebut ada dua orang yang menyediakan private jet, yakni berinisial RBT dan YS. Pesawat jet jenis T7-JAB itu diduga milik mafia judi dan sering digunakan untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali.
Dua warga sipil itu disebut namanya dalam Konsorsium 303 yang sempat viral.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut keterlibatan RBT, YS, serta AH dengan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
IPW membongkar identitas RBT, pemilik jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi.
“Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu (Brigjen Pol Hendra) bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (19/9/2022).
Sugeng Teguh kemudian membeberkan pria berinisial RBT sebagai Robert Priantono Bonosusatya. IPW mencatat bahwa Robert merupakan pimpinan konsorsium judi online yang markasnya tidak jauh dari Mabes Polri.
Markas RBT selaku pimpinan konsorsium judi online berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri. (fajar)