FAJAR.CO.ID, SEMARANG — Seorang oknum polisi diduga pelaku penembakan seorang pelajar SMKN 4 Semarang. Korban tewas dengan luka tembak di bagian pinggul. Pihak sekolah sang siswa mengetahui kasus ini dari informasi di media sosial.
Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan ihwal peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi tersebut. Namun, dia belum bisa menyampaikan informasi secara terperinci kepada publik.
“Betul, ada. Kejadiannya ke Polrestabes,” ungkap Kombes Pol Dwi Subagio kepada Jawa Pos Radar Semarang pada Senin (25/11) sebagaimana dikutip oleh fajar.co.id.
Siswa SMKN 4 Semarang yang menjadi korban bernama Gamma Rizkynata Oktafandy. Korban meninggal dunia setelah dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Terkait peristiwa penembakan siswa SMKN 4 Semarang, pihak sekolah belum mendapatkan penjelasan secara rinci berkaitan dengan peristiwa yang dialami oleh korban.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang Agus Riswantini mengakui siswa yang menjadi korban dan meninggal dunia adalah anak didiknya. Namun dia belum mengetahui secara persis kejadian yang menyebabkan Gamma meninggal dunia. Dia mengetahui meninggalnya korban dari media sosial.
“Tahunya ya dari media sosial yang berseliweran, terus pihak sekolah konfirmasi ke rumah duka. Tapi sudah ketinggalan, sudah dibawa ke Sragen. Terus bertemu dengan kerabatnya di rumah duka,” ungkapnya.
Pihak sekolah telah mendatangi rumah duka dan melakukan takziah pada Minggu (24/11). Mereka menyebut suasana duka masih terasa.
”Kalau di Kembangarum kan tinggal sama bapak, sama neneknya. Kalau ibunya sudah tidak ada. Sehingga nanti kalau suasana duka sudah selesai pemakaman, kita akan berkomunikasi dengan orang tua,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SMKN 4 Semarang meninggal tragis. Pelajar kelas XI jurusan Teknik Mesin 2 itu meninggal akibat luka tembak. Diduga penembakan dilakukan oleh oknum polisi. (jawapos/fajar)